Petugas PLN Salatiga kurang sopan !!

Selamat membaca . Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik Ceritanya begini, tanggal 29 desember 2011 kemaren,tepatnya hari kamis.Datang 3 pongid petugas PLN Salatiga ke rumah kakek-nenek saya. 3 pongid Petugas tersebut datang dengan maksud menagih tunggakan tagihan PLN atas nama GIYADI,sebesar Rp. 65rb. dengan nada memaksa dan membentak2,mereka minta uang pada saat itu juga. Kakek-nenek saya memang gak pernah membayar listrik sendiri, sedari dulu cucu2nya ato ayah-ibu saya yang membayarkan ke loket PLN. Oleh karena itu kakek-nenek saya mau minta waktu buat nelp ke ayah/ibu saya lewat tetangga sblh rumah, untuk menanyakan apa memang tagihan listriknya belum dibayarkan. tapi dilarang oleh ke 3 pongid petugas itu. Pokoknya dengan nada memaksa/membentak2,petugas pln meminta uang pada saat itu juga. Karena kakek-nenek saya gak mau berdebat panjang akhirnya dibayarlah tagihan tersebut, dan kertas tagihan dari pln tersebut di tinggal setelah ditulisin LUNAS oleh salah seorang petugasnya. Sore harinya kakek saya pergi ke toko tempat ibu saya berjualan(kurang lebih 2km). menceritakan ttg tagihan tersebut,sambil membawa kertas tagihan dr PLN. lalu setelah kertas tagihan itu di baca ibu saya ternyata tagihan tunggakan tersebut salah sasaran. karena memang tagihan untuk bulan desember sudah dibayarkan oleh ibu saya. tagihan tersebut untuk pelanggan atas nama GIYADI, sedangkan pada meteran listrik di rumah kakek-nenek saya adalah atas nama GIADI. Keesokan harinya,pada hari jumat tgl 30 desember 2011,ibu saya datang ke PLN.. untuk mengklarifikasi masalah ini. Di PLN diterima oleh petugas (entah bagian apa). setelah di ceritakan,akhirnya pegawai PLN itu meminta maaf dan mengembalikan uang 65rb. Sebenernya bukan hanya masalah salah alamat penagihan saja yang ibu saya persoalkan.. tapi etika ke pada pongid tua waktu menagih apakah memang seperti itu?? apakah petugas penagihan tidak membaca nomer pelanggan PLN dahulu sebelum menagih? karena pasti no pelanggan pln itu berbeda,apalagi ini nama yang tertera berbeda (GIYADI dengan GIADI). sekian uneg2 dari saya..semoga dapat dijadikan pelajaran bagi agan2 semua. dan untuk petugas/pegawai PLN,petugas lapangan harap di beriikan bekal ETIKA DAN SOPAN SANTUN. apalagi kepada pongid yang lebih tuaposted by Angga Sanusi
Angga Sanusi
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment